Dunia sepak bola, khususnya di Liga Primer Inggris, memang dikenal sangat kejam. Bayangkan saja, hanya beberapa hasil buruk bisa langsung menggoyahkan posisi seorang manajer. Musim 2025/2026 ini, tensi di pinggir lapangan sudah terasa membara.
Beberapa nama besar sudah kehilangan pekerjaannya, dan kini sorotan mulai mengarah pada sejumlah pelatih Liga Inggris terancam dipecat berikutnya. Kira-kira, siapa saja mereka?
Persaingan di Premier League memang nggak main-main. Setiap klub punya ekspektasi tinggi, dan para manajer dituntut untuk selalu memberikan yang terbaik. Tapi, apa jadinya kalau performa tim justru merosot? Tentu saja, kursi panas jadi taruhannya.
Kenapa Kursi Pelatih Liga Inggris Selalu Panas?
Premier League bukan sekadar kompetisi, tapi juga panggung drama yang tak ada habisnya. Tekanan datang dari berbagai arah: manajemen klub yang ambisius, suporter yang fanatik, hingga media yang selalu mencari cerita. Dengan investasi yang sangat besar di setiap musimnya, wajar jika kesabaran seringkali tipis.
Sebuah tim yang berjuang di papan bawah atau gagal memenuhi target, seringkali menjadikan pelatih sebagai kambing hitam pertama. Maka tak heran, jika seringkali kita mendengar berita Premier League terbaru tentang pemecatan pelatih. Ini adalah bagian tak terpisahkan dari kerasnya kompetisi sepak bola paling bergengsi di dunia.
Daftar 5 Pelatih Liga Inggris yang Terancam Dipecat
Yuk, kita intip lima pelatih Liga Inggris terancam dipecat yang sedang berada di ujung tanduk musim ini:
5. Vitor Pereira (Wolverhampton Wanderers)
Vitor Pereira datang ke Wolves sebagai penyelamat di pertengahan musim lalu. Misinya berat: menjaga tim dari jurang degradasi. Dan ia berhasil! Wolves finis di posisi ke-16, jauh dari zona merah, sebuah pencapaian yang patut diacungi jempol.
Namun, awal musim ini justru jadi mimpi buruk bagi pelatih asal Portugal ini. Dalam sepuluh laga pertama, Wolves hanya mampu mengumpulkan dua poin, tanpa kemenangan sama sekali. Meskipun kontraknya sempat diperpanjang tiga tahun, tekanan publik kini makin besar. Pereira harus segera menemukan formula ajaib untuk mengembalikan kepercayaan fans dan menyelamatkan posisinya.
4. Marco Silva (Fulham)
Musim lalu, Marco Silva adalah pahlawan. Ia sukses membawa Fulham mencatat poin tertinggi sepanjang sejarah klub di Premier League. Sebuah rekor fantastis yang tentu saja membuat fans berharap banyak.
Tapi, siapa sangka performa gemilang itu tak berlanjut di musim ini. Fulham kini terperosok ke papan bawah klasemen, hanya terpaut tipis dari zona degradasi. Inkonsistensi permainan membuat masa depan Silva di Craven Cottage mulai dipertanyakan serius. Ia harus cepat-cepat menghidupkan kembali semangat tim sebelum situasi benar-benar memburuk dan menjadi bagian dari info transfer pelatih berikutnya.
3. Nuno Espirito Santo (West Ham United)
Nuno datang ke West Ham dengan harapan besar untuk mengangkat kembali performa klub. Namun, empat pertandingan pertamanya justru berakhir tanpa kemenangan, sebuah awal yang sangat mengecewakan. Kekalahan terbaru dari Leeds United semakin menambah berat tekanan di pundaknya.
Manajemen klub kabarnya masih memberi waktu hingga bursa transfer Januari untuk Nuno menunjukkan perbaikan. Namun, kesabaran mereka tentu ada batasnya. Jika West Ham gagal bangkit dalam beberapa laga ke depan, kursi Nuno bisa jadi target berikutnya dalam daftar pelatih Liga Inggris terancam dipecat.
2. Daniel Farke (Leeds United)
Leeds United kembali ke Premier League dengan ambisi besar setelah promosi musim lalu. Namun, perjalanan mereka jauh dari kata mulus. Inkonsistensi hasil membuat Daniel Farke harus menghadapi tekanan yang sangat berat dari fans dan manajemen.
Kemenangan atas West Ham memang sempat memberi sedikit ruang bernapas, tapi ekspektasi tinggi dari fans serta sejarah klub membuat posisinya tetap belum aman. Farke juga membawa “beban masa lalu” dari catatan kurang memuaskannya saat menangani Norwich City di kompetisi yang sama. Ini membuat setiap analisis performa tim Liga Inggris mereka selalu menjadi sorotan.
1. Arne Slot (Liverpool): Benarkah di Ujung Tanduk?
Nah, ini dia nama yang paling ramai diperbincangkan. Arne Slot, pelatih baru Liverpool, kini masuk dalam daftar yang posisinya mulai terancam. Bayangkan, enam kekalahan dari tujuh laga beruntun di semua kompetisi! Catatan ini jelas membuat sebagian besar suporter Liverpool mulai kehilangan kepercayaan.
Padahal, musim lalu Slot sukses mempersembahkan trofi dan menampilkan gaya bermain atraktif yang memukau. Tapi, musim ini The Reds tampil jauh dari harapan. Serangkaian hasil negatif membuat mereka terlempar dari empat besar klasemen sementara.
Krisis cedera pemain kunci dan lambatnya adaptasi pemain anyar disebut-sebut menjadi penyebab utama penurunan performa. Meskipun demikian, alasan itu tentu tak akan lama menjadi pembelaan. Jika tak segera menemukan solusi dan mengembalikan performa tim, Slot bisa menjadi korban berikutnya dari kerasnya dunia kepelatihan Premier League. Akankah ia bertahan, atau Liverpool akan mencari “darah segar” lagi?
Kesimpulan: Siapa yang Akan Jadi Korban Berikutnya?
Kursi panas di Premier League memang selalu menarik untuk diikuti. Para pelatih Liga Inggris terancam dipecat ini tentu sedang merasakan tekanan yang luar biasa. Hanya waktu yang bisa menjawab siapa yang akan mampu bertahan dan siapa yang harus angkat kaki lebih dulu.
Bagaimana menurut Anda? Siapa dari daftar ini yang paling berpeluang dipecat, dan siapa yang akan berhasil membalikkan keadaan?
