Kabar kurang mengenakkan datang dari dunia selebriti, di mana influencer Korea Selatan, Na Daehoon, tengah jadi sorotan. Setelah santer beredar dugaan bahwa istrinya, Julia Prastini (akrab disapa Jule), diduga berselingkuh, kini Na Daehoon justru banjir simpati dari warganet. Bukan hanya karena ujian rumah tangganya, melainkan karena perannya sebagai ayah yang luar biasa.
Baru-baru ini, sebuah momen haru sukses membuat publik terenyuh. Na Daehoon salat berjamaah dengan putra sulungnya, Junho, di rumah. Momen ini memperlihatkan ketenangan dan keteguhan hati Daehoon di tengah badai yang sedang ia hadapi. Penasaran bagaimana detail momen manis ini?
Di Tengah Ujian Rumah Tangga, Ketenangan Na Daehoon Jadi Sorotan
Kehidupan rumah tangga memang tak selalu mulus. Namun, di tengah isu yang menerpa, Na Daehoon memilih untuk fokus pada hal-hal yang paling penting: anak-anaknya. Alih-alih larut dalam kesedihan, ia tetap menunjukkan sikap bijak dan penuh tanggung jawab. Ini yang membuat banyak orang kagum.
Banyak netizen yang bertanya-tanya, bagaimana bisa seseorang tetap setenang ini saat menghadapi cobaan berat? Jawabannya mungkin ada pada momen-momen kecil yang ia bagikan, salah satunya saat ia membimbing sang anak beribadah.
Pola Asuh Menginspirasi: Bimbing Junho Salat Berjamaah
Momen yang diunggah Na Daehoon di akun Instagram-nya, @daehoon_na, sontak menjadi viral. Ia menuliskan, “Sehat-sehat ya anak saleh,” sebagai caption unggahan tersebut. Dalam video itu, terlihat jelas bagaimana Daehoon membimbing Junho dengan penuh kesabaran dan kasih sayang.
- Momen Persiapan: Wudu dan Semangat Junho
Video dimulai dengan Daehoon yang mengajak Junho berwudu. Dengan telaten, Junho mengenakan sarungnya dan mengikuti setiap gerakan sang ayah. Raut wajahnya penuh semangat dan antusiasme, seolah mengerti betapa pentingnya ibadah ini. - Khusyuk Berjamaah dan Kebahagiaan Anak
Mereka kemudian salat berjamaah di ruang tamu rumah. Suasana terlihat begitu tenang dan khusyuk. Yang paling mencuri perhatian adalah ekspresi bahagia Junho saat beribadah bersama ayahnya. Ini bukan sekadar kewajiban, tapi juga momen kebersamaan yang hangat. - Disiplin Setelah Salat: Merapikan dan Berbincang
Setelah selesai salat, Junho dengan disiplin merapikan kembali peralatan salatnya. Tak berhenti di situ, ayah dan anak ini kemudian berbincang hangat, seolah sedang berbagi cerita atau wejangan. Momen sederhana ini punya makna mendalam bagi keduanya.
Banjir Simpati dan Pujian dari Warganet
Melihat keteguhan hati dan cara Na Daehoon mendidik anak-anaknya, warganet tak bisa menahan rasa haru dan kagum. Kolom komentar unggahan Daehoon pun dibanjiri ribuan komentar positif. Mereka merasa simpati dan terinspirasi dengan sosoknya.
Respon Positif Netizen untuk Sang Ayah Bijak
Beberapa komentar yang berhasil dirangkum menunjukkan betapa besar rasa hormat publik kepadanya:
- “Masya Allah oppa dan Junho, sehat selalu ya!” tulis akun @ii******, menggambarkan rasa kagumnya.
- “Hatimu seluas samudera,” tambah @mi******, memuji ketenangan Daehoon.
- “Gak tega, sebaik ini ditinggalin,” ujar @fw******, yang merasakan empati mendalam.
Momen ini menegaskan bahwa menjadi seorang ayah tak hanya soal nafkah, tetapi juga tentang bimbingan spiritual dan keteladanan. Momen inspiratif lainnya dari Na Daehoon seringkali menuai pujian serupa.
Keteguhan Hati di Balik Badai Rumah Tangga
Ujian rumah tangga memang berat, namun Na Daehoon memilih untuk menghadapinya dengan kepala tegak dan hati yang lapang. Ia menunjukkan bahwa seorang ayah yang bertanggung jawab akan selalu memprioritaskan kebaikan dan pendidikan anak-anaknya, apapun yang terjadi.
Pelajaran dari Sikap Dewasa Na Daehoon
Sikap bijak Na Daehoon ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Ia berhasil membuktikan bahwa di tengah kesulitan, fokus pada hal positif dan tanggung jawab terhadap keluarga adalah kunci. Mungkin ini bisa menjadi tips mendidik anak yang patut dicontoh.
Semoga Na Daehoon dan anak-anaknya selalu diberikan kekuatan dan kebahagiaan. Kisah ini mengajarkan kita tentang arti kesabaran, keteguhan, dan pentingnya peran orang tua dalam membentuk karakter anak. Benar-benar ayah idaman, bukan?
