Derek Chisora Pensiun: Duel Trilogi Pamungkas vs Dillian Whyte

Derek Chisora Pensiun: Duel Trilogi Pamungkas vs Dillian Whyte

Wah, ada kabar panas dari dunia tinju! Petinju kelas berat asal Inggris, Derek Chisora, dikabarkan akan segera pensiun. Ya, sang “War Chisora” ini akan mengakhiri karier profesionalnya yang sudah berjalan 17 tahun dengan sebuah duel spektakuler! Lawan yang dipilih pun bukan sembarang orang, melainkan musuh bebuyutannya, Dillian Whyte, dalam laga trilogi yang sangat dinanti. Pertarungan terakhir yang menjadi penanda Derek Chisora Pensiun ini dijadwalkan berlangsung pada 13 Desember 2025 di Manchester. Siap-siap untuk tontonan yang emosional dan penuh aksi!

Derek Chisora Pensiun: Duel Pamungkas Melawan Dillian Whyte

Kabar Derek Chisora Pensiun dan rencana laga terakhirnya ini bukan isapan jempol belaka, lho. Informasi penting ini langsung dikonfirmasi oleh mantan juara dunia sekaligus sahabat dekat Chisora, David Haye, kepada The Daily Mail pada Selasa (21/10/2025). Haye menjelaskan bahwa ini adalah pertarungan yang sudah lama diidamkan banyak penggemar.

David Haye Konfirmasi & Aturan Main yang Unik

“Pertarungan yang sudah lama diinginkan akhirnya terjadi — Derek Chisora vs Dillian Whyte III, laga terakhir untuk Derek,” kata Haye antusias. Ia menambahkan, “Keduanya sepakat dengan cepat, seperti dua pria sejati. Semua pihak puas dengan pembagian hasil. Ini akan jadi pertarungan yang seru.” Yang menarik, kesepakatan duel ini punya sistem bagi hasil yang unik: pemenang akan mendapat 60 persen, sedangkan yang kalah menerima 40 persen. Cukup adil, bukan? Ini tentu akan menambah bumbu drama pada laga perpisahan sang gladiator. Jangan lewatkan berita tinju terbaru lainnya!

Mengukir Sejarah Rivalitas: Chisora vs Whyte

Pertemuan Chisora dan Whyte ini bukan barang baru di ring tinju Inggris. Mereka sudah dua kali saling adu jotos dan selalu menyajikan drama yang tak terlupakan. Ingat kan?

  • Pertama, pada Desember 2016 di Manchester. Whyte berhasil menang tipis lewat split decision dalam laga yang sarat ketegangan.
  • Kedua, dua tahun kemudian di O2 Arena, London. Kali ini, Whyte menang lebih meyakinkan dengan KO spektakuler di ronde ke-11.

Kini, mereka akan kembali naik ring untuk kali ketiga. Haye yakin, pertarungan ini akan menjadi tontonan klasik yang akan selalu dikenang. “Setiap kali dua petarung ini bertemu, hasilnya selalu perang total. Dari bel pertama hingga akhir, tidak akan ada momen membosankan. Ini seperti Gatti vs Ward — dua pejuang sejati,” ujarnya, menggambarkan intensitas yang akan tersaji.

Kilas Balik Karier “War Chisora” di Ring Tinju

Julukan “War Chisora” memang tidak salah disematkan padanya. Selama hampir dua dekade, Derek Chisora selalu tampil habis-habisan di setiap pertarungan. Ia dikenal sebagai petarung yang tidak pernah menyerah dan selalu memberikan yang terbaik untuk para penggemarnya. Sebuah etos yang patut diacungi jempol dalam dunia olahraga yang keras ini.

Rekor dan Perjalanan Terakhir Sang Gladiator

Chisora, yang akan berusia 42 tahun bulan depan, punya rekor yang cukup mengesankan: 36 kemenangan dan 13 kekalahan sepanjang kariernya. Ia terakhir kali beraksi pada Agustus 2025, berhasil mengalahkan petinju veteran Amerika, Gerald Washington, lewat keputusan angka. Sebelumnya, Chisora juga mencatat kemenangan penting atas Joe Joyce dan Otto Wallin, setelah kekalahan dari Tyson Fury pada 2022. Konsistensi di usianya yang tak lagi muda menunjukkan semangat juangnya.

Mengapa Dillian Whyte Adalah Lawan Ideal untuk Perpisahan?

Sebelumnya, sempat muncul banyak rumor mengenai siapa yang akan menjadi lawan terakhir Chisora. Nama-nama besar seperti bintang muda Moses Itauma, Deontay Wilder, hingga Jarrell Miller sempat disebut-sebut. Namun, pada akhirnya, pertarungan trilogi melawan Dillian Whyte dianggap paling ideal untuk menutup kariernya. Mengapa? Karena duel ini punya narasi dan sejarah yang kuat, lebih dari sekadar perebutan gelar.

“Pertarungan ini tidak butuh gelar,” kata Haye menegaskan. “Ini duel dua petarung Inggris sejati yang akan memberi segalanya untuk terakhir kalinya. Ini adalah panggung perpisahan yang sempurna bagi Derek.” Sebuah laga yang murni tentang kehormatan dan rivalitas yang tak tertandingi.

Pertarungan Chisora vs Whyte III dijadwalkan menjadi partai utama dalam kartu tinju di Manchester. Meski detail resmi dan daftar lengkap petinju pendukung lainnya akan diumumkan dalam waktu dekat, Chisora disebut sudah memulai kamp pelatihan intensif. Ini menunjukkan keseriusannya untuk tampil maksimal dalam laga penutup kariernya. Ia ingin memberikan yang terbaik, satu kali lagi!

Sebuah Panggung Perpisahan Penuh Makna

Setelah hampir dua dekade berkarier di dunia tinju profesional, duel melawan Whyte di Manchester akan menjadi pertarungan ke-50 sekaligus terakhir bagi Derek Chisora. Ia adalah gladiator Inggris yang selalu dikenal dengan gaya bertarung keras dan hati singa di atas ring. Pertarungan ini bukan hanya tentang kemenangan atau kekalahan, tapi tentang perayaan sebuah karier profesional yang luar biasa dan dedikasi pada olahraga yang ia cintai. Selamat jalan, “War Chisora”!