Siapa sangka, panggung megah US Open 2025 di New York tiba-tiba punya cerita dongeng ala Cinderella dari Jakarta? Adalah Janice Tjen, petenis muda berusia 23 tahun, yang sukses mencuri perhatian dunia. Berangkat dari babak kualifikasi, ia membuat kejutan besar dengan menumbangkan unggulan ke-24, Veronika Kudermetova, dalam pertandingan tiga set yang menegangkan: 6-4, 4-6, 6-4.
Kemenangan ini bukan main-main, lho. Janice resmi mengukir sejarah! Ia menjadi petenis Indonesia pertama yang berhasil tampil di babak utama tunggal Grand Slam sejak Angelique Widjaja pada US Open 2004. Sebuah penantian panjang yang akhirnya terbayar tuntas!
Kemenangan Bersejarah Janice Tjen: Mengukir Nama di Flushing Meadows
Melibas Unggulan Dunia dengan Penuh Percaya Diri
Meskipun statusnya “underdog”, Janice Tjen sama sekali tidak gentar. Di hadapan ribuan penonton di Flushing Meadows, ia tampil penuh percaya diri. Di set pertama, Janice langsung dua kali mematahkan servis Kudermetova dan mengunci kemenangan 6-4. Keren, kan?
Set kedua memang sempat jadi milik Kudermetova. Tapi, mental juara Janice tak goyah. Di set penentuan, ia langsung tancap gas dengan merebut break di gim pertama. Luar biasanya, ia berhasil mempertahankan keunggulan hingga menutup laga dengan service game yang sempurna — tanpa kehilangan satu poin pun!
Harapan Baru untuk Tenis Indonesia
Setelah pertandingan, Janice mengungkapkan kebahagiaannya. “Kemenangan ini sangat berarti untuk saya. Saya bangga bisa melakukan ini untuk Indonesia,” ujarnya seperti dikutip AFP.
Ia juga berharap pencapaiannya di US Open ini bisa menjadi pelecut semangat. “Saya berharap kehadiran saya di sini bisa menginspirasi lebih banyak pemain tenis Indonesia untuk percaya bahwa mereka juga bisa sampai ke level ini.” Sebuah harapan mulia untuk kemajuan olahraga kita!
Poin-Poin Penting Perjalanan Janice Tjen di US Open:
- Mengukir sejarah sebagai petenis Indonesia pertama di babak utama Grand Slam sejak 2004.
- Mengalahkan unggulan ke-24 dunia, Veronika Kudermetova, dalam pertarungan dramatis.
- Memberikan inspirasi dan harapan baru bagi dunia tenis Indonesia.
Terinspirasi Sang Idola: Bertemu Emma Raducanu di Lapangan
Dari Pengagum Menjadi Pesaing Sejajar
Siapa sangka, di babak kedua Janice Tjen harus berhadapan dengan Emma Raducanu? Ya, sang juara US Open 2021 yang juga menjadi inspirasinya! Pertemuan ini tentu sangat istimewa bagi Janice.
“Ketika Emma memenangkan US Open pada 2021, saya masih kuliah di Pepperdine University dan sedang cedera. Melihat dia bisa juara memberi saya semangat bahwa saya juga bisa melakukannya,” kenang Janice.
Empat tahun berlalu, takdir mempertemukan mereka di lapangan yang sama. Kini, Janice bukan lagi sekadar penonton atau pengagum. Ia adalah kompetitor sejati, berdiri sejajar dengan idolanya!
Melanjutkan Kisah Dongeng Janice Tjen di US Open
Perjalanan Janice Tjen ini tentu membawa angin segar bagi dunia tenis Indonesia. Kita sudah lama menanti sosok penerus Angelique Widjaja, bukan?
Dari bangku kuliah di Amerika hingga panggung megah Grand Slam, Janice membuktikan satu hal: mimpi besar itu bisa tumbuh di mana saja, asalkan kita mau bekerja keras dan punya keyakinan kuat. Ini adalah pelajaran berharga bagi para calon profil atlet Indonesia.
Kini, Janice Tjen bersiap melanjutkan “dongeng Cinderella”-nya di babak kedua US Open. Apa pun hasil yang didapat nanti, satu hal yang pasti: Indonesia sudah punya alasan untuk bangga! Seorang putri dari Jakarta telah sukses membuat dunia tenis kembali menoleh ke Merah Putih. Jangan lupa ikuti terus berita tenis terbaru di sini!
