Siapa yang tak kenal BYD? Raksasa otomotif ini memang tak ada habisnya membuat gebrakan. Terbaru, mereka baru saja merampungkan armada delapan kapal pengangkut kendaraan (RoRo) canggih!
Apa artinya? Artinya, BYD kini mampu **ekspor 1 juta mobil** per tahun ke penjuru dunia. Gila, kan? Ini bukan cuma soal angka, tapi juga bukti keseriusan BYD mendominasi pasar global.
Megahnya Armada BYD: Kunci Sukses Ekspor Global
Bayangkan saja, dalam waktu kurang dari dua tahun, BYD berhasil membangun seluruh armada lautnya. Kapal terakhir, BYD Jinan, baru saja beroperasi minggu lalu setelah diserahterimakan secara resmi. Ini pencapaian yang luar biasa!
Ini dia daftar kapal-kapal perkasa milik BYD yang siap mengarungi samudra:
- BYD Explorer No.1
- BYD Hefei
- BYD Changzhou
- BYD Shenzhen
- BYD Xi’an
- BYD Changsha
- BYD Zhengzhou
- BYD Jinan
Setiap kapal ini bisa mengangkut antara 7.200 hingga 9.000 mobil! Contohnya, BYD Hefei saat ini sedang sibuk membongkar kendaraan di Eropa, dan BYD Xi’an dijadwalkan tiba di Barcelona minggu ini. Efisiensi **ekspor 1 juta mobil** BYD memang patut diacungi jempol.
Strategi Cerdas BYD: Menembus Pasar Dunia Tanpa Batasan
BYD memang cerdik! Kemampuan **ekspor 1 juta mobil** bukan cuma berasal dari pabrik di China, lho. Ada strategi keren yang mereka terapkan untuk menembus pasar dunia.
Untuk pertama kalinya, BYD Zhengzhou mengirimkan mobil setir kanan (RHD) dari pabrik mereka di Thailand langsung ke Inggris, lalu lanjut ke Belgia. Kenapa ini penting? Karena mobil dari Thailand tidak dikenakan tarif tambahan 17% dari Uni Eropa (UE) yang diberlakukan untuk mobil listrik buatan Tiongkok, di samping pajak 10% yang sudah ada. Pintar, kan?
Selain itu, BYD juga gencar membuka pabrik di berbagai negara. Ini bukti komitmen pada inovasi BYD yang serius di kancah global:
- Pabrik di Brasil (hatchback Seagull pertama selesai dibangun pada Juli 2025)
- Pabrik perakitan di Uzbekistan (beroperasi sejak Juni 2024)
- Pabrik di Hongaria (Szeged, dijadwalkan beroperasi penuh pada 2026)
- Proyek pabrik EV di Pakistan (beroperasi mulai 2026)
Kebanyakan pabrik di luar negeri ini awalnya menggunakan sistem *knock-down kit* (KD), di mana komponen dikirim dari China lalu dirakit di lokasi. Tapi, BYD bersikeras ingin terus meningkatkan tingkat lokalisasi produksi. Keren, kan strategi mobil listrik global mereka?
BYD Terus Melaju: Dominasi Global Semakin Nyata
Meskipun penjualan domestik BYD sempat mengalami penurunan sebesar 22% pada bulan Agustus (284.005 unit), jangan salah sangka. Penjualan luar negeri justru melesat 157% menjadi 80.813 unit!
Angka ini benar-benar jadi penyelamat dan membuktikan bahwa strategi global mereka sangat berhasil. Target BYD untuk tahun 2025 adalah 20% penjualannya berasal dari luar China, dengan total **1 juta unit** mobil.
Dari Januari hingga September tahun ini saja, BYD sudah mencatat 697.072 unit penjualan di luar negeri. Jadi, target **1 juta unit** di 2025 itu bukan mimpi belaka, melainkan target yang sangat realistis untuk BYD. Mereka memang serius!
Jadi, jelas ya, BYD bukan cuma pemain biasa. Dengan armada kapal raksasa, strategi pabrik global yang cerdas, dan target **ekspor 1 juta mobil** per tahun, BYD benar-benar siap mendominasi pasar otomotif dunia. Siap-siap melihat lebih banyak mobil BYD berseliweran di jalanan global!
