FFI Dukung Campus League Futsal: Masa Depan Olahraga Kampus

FFI Dukung Campus League Futsal: Masa Depan Olahraga Kampus

Kabar gembira datang dari dunia futsal tanah air! Kehadiran Campus League sebagai wadah kompetisi olahraga antarkampus mendapat sambutan super positif dari Federasi Futsal Indonesia (FFI). Ketua Umum FFI, Michael Victor Sianipar, melihat inisiatif Campus League Futsal ini bukan sekadar ajang biasa, tapi akan menjadi bagian fundamental dari piramida pembinaan futsal di Indonesia.

“Federasi futsal sangat senang dengan inisiatif yang muncul dari Campus League. Ini punya potensi luar biasa. Bahkan saya sudah mendengar paparan visi, yang 30 tahun ke depan mau membangun sesuatu tak kalah hebat dari NCAA (National Collegiate Athletic Association) di Amerika,” ujar Bapak Michael Victor Sianipar dengan penuh semangat.

Campus League Futsal: Fondasi Kuat untuk Prestasi

Menurut Bapak Michael, kompetisi antarkampus ini akan melengkapi jalur pembinaan yang sudah ada. Kebayang nggak sih, bagaimana jadinya ekosistem futsal Indonesia kita nanti kalau pondasinya makin kokoh?

Mengisi Kekosongan di Piramida Pembinaan Futsal

“Kalau bicara soal futsal, kita punya timnas, ada liga pro, tapi kita juga butuh fondasi dari bawah. Campus League masuk tepat di dalam piramida pembinaan futsal yang sedang kita bangun,” tambahnya. Ini artinya, Campus League Futsal hadir mengisi celah penting untuk menciptakan bibit-bibit unggul dari kalangan mahasiswa.

Mengenal Campus League: Bukan Event Musiman!

Campus League sendiri resmi diperkenalkan sebagai organisasi privat yang berfokus pada pengembangan potensi mahasiswa di bidang olahraga. CEO Campus League, Ryan Gozali, menjelaskan bahwa ajang ini dibangun sebagai ekosistem jangka panjang, bukan sekadar event sesaat yang cuma lewat begitu saja.

“Campus League lahir dari inisiatif untuk ikut serta berperan dalam pengembangan olahraga nasional. Kompetisi olahraga di level perguruan tinggi yang integral merupakan kebutuhan mutlak untuk memperkuat mata rantai prestasi olahraga kita,” ujar Ryan dalam Media Gathering di Jakarta.

Blueprint Jangka Panjang Campus League Hingga 2034

Visi Campus League ternyata cukup ambisius dan terstruktur. Ada tiga fase utama yang mereka rencanakan:

  1. Fase 1 (2025–2027): Fokus pada kompetisi di Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. Futsal akan jadi cabang olahraga perdana yang digeber habis-habisan!
  2. Fase 2 (2028–2029): Melangkah ke format home & away serta ekspansi cabang olahraga. Bakal ada banyak cabor seru lainnya nih!
  3. Fase 3 (2030–2034): Mencapai tahap sustainability dengan pembentukan liga tertutup dan komersialisasi. Keren banget, kan?

Futsal Jadi Pionir Pembuka Campus League 2025

Sebagai edisi pembuka, Campus League Futsal 2025 memilih futsal sebagai cabang olahraga perdana. Kompetisi ini akan digelar selama tiga bulan, dari Oktober hingga Desember, dan melibatkan 64 tim putra dan putri dari empat kota besar: Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya.

“Futsal adalah olahraga paling populer di kalangan mahasiswa dan paling siap untuk dipertandingkan segera. Karena 2025 tinggal kuartal terakhir, maka kami fokus dulu pada cabor futsal,” jelas Ryan.

Adapun musim perdana secara resmi akan digelar pada 2026, dengan cakupan lebih luas dan cabang olahraga tambahan seperti basket dan badminton. Selain itu, juga akan hadir uni-games dengan cabang beragam mulai dari sepak bola putri, panjat dinding, hingga wushu. Seru abis!

Membangun Ekosistem Olahraga Kampus yang Inklusif

Ryan menegaskan, Campus League dibangun sebagai wadah inklusif yang melibatkan berbagai pihak, mulai dari perguruan tinggi, sivitas akademika, federasi olahraga, sponsor, komunitas, hingga media. Ini menunjukkan komitmen untuk menciptakan ekosistem yang saling mendukung.

“Misi ini tidak bisa dicapai sendirian, melainkan harus bergerak bersama sebagai ekosistem yang saling mendukung,” katanya. Dengan kolaborasi semacam ini, bukan tidak mungkin Campus League Futsal akan menjadi motor penggerak baru bagi kejayaan olahraga Indonesia di masa depan.